Pantai
Ngurbloat, pantai dengan pasir putih paling halus di dunia atau lebih
dikenal oleh penduduk kota Tual dengan Pantai Pasir Panjang, terletak di
Desa Ngilngof di bagian barat Pulau Kei Kecil. Pasir putihnya yang
membentang sekitar 5 Km, ribuan pohon kelapa yang terhampar dipinggir
pantai, air laut yang jernih membiru dan ombak yang tenang akan membuat
anda betah berlama-lama ditempat ini. Kawasan ini masih sangat alami dan
merupakan daerah wisata yang mudah di jangkau oleh penduduk di Pulau
Kei ini.
Selain
itu, warna pasir Pantai Ngurbloat ini putih cerah dan sangat lembut.
Dalam kondisi mendung pun, pasir pantai tetap terlihat berkilau dan
cukup menyilaukan mata. Pada saat kondisi panas terik, pasir pantai ini
tidak ikut menjadi panas seperti pasir-pasir pantai pada umumnya.
Kelembutan pasir yang ada di Pantai Ngurbloat diyakini masyarakat hanya
dapat ditandingi oleh kelembutan tepung. Kondisi itulah yang membedakan
Ngurbloat dengan pantai lainnya. Bagi wisatawan yang membawa anak
balita, jangan lupa membawa peralatan untuk bermain pasir. Butiran pasir
pantai yang halus menjadikan kulit terasa nyaman saat bersentuhan
dengannya.
Di
kawasan itu juga orang bisa berenang. Lokasinya cukup aman dan luas
karena Pantai Ngurbloat landai. Pulau–pulau kecil yang terletak
berhadapan dengan pantai itu membuat ombak laut di pantai tersebut tidak
terlalu besar dan arusnya pun tidak terlalu kuat. Sejumlah kamar di
beberapa penginapan di sekitar situ disediakan untuk wisatawan yang
ingin bermalam di tepi pantai. Penginapan–penginapan tersebut umumnya
berupa rumah panggung ala tropis yang terbuat dari kayu. Pantai
Ngurbloat yang terletak di pesisir barat Pulau Kei Kecil berjarak
sekitar 20 kilometer dari Tual, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara.
Daerah itu dapat dicapai dengan menggunakan mobil sewaan ataupun
angkutan umum yang berpangkalan di Pasar Ohoijang, Langgur. Perjalanan
dari Tual ke Pantai Ngurbloat ditempuh sekitar satu jam. Terdapat
sejumlah perkampungan kecil yang letaknya terpencar–pencar di antara
hamparan padang belukar.
Tanah
di Pulau Kei Kecil yang berupa batu karang menyebabkan hanya tanaman
jenis tertentu yang dapat tumbuh di sana. Jarang sekali ditemukan
pohon–pohon besar dan rimbun. Untuk ke Maluku Tenggara sendiri,
wisatawan dapat menggunakan pesawat terbang ataupun kapal laut dari
Ambon. Perjalanan dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, menuju Bandar
Udara Dumatubun di Langgur ditempuh sekitar 1,5 jam dengan menggunakan
pesawat berbadan kecil. Hampir setiap hari terdapat penerbangan dari
Ambon menuju Langgur dengan maskapai yang berbeda–beda. Bagi yang gemar
menggunakan angkutan laut, perjalanan dapat dilakukan dari Pelabuhan Yos
Sudarso, Ambon, menuju Pelabuhan Tual. Perjalanan ini berlangsung
sekitar 18 jam dengan menggunakan kapal penumpang milik PT Pelni. Waktu
tempuh tersebut termasuk singgah sekitar dua jam di Pelabuhan Banda
Naira. Namun, perjalanan laut ini biasanya hanya satu kali dalam satu
minggu.
sumber: beritaaneh.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar