Nama
Indonesia berasal dari kata “Indo” dan “Nesie” (bahasa Yunani) yang
artinya kepulauan Hindia. Dan orang pertama yang menggunakan nama
Indonesia itu adalah James Richardson Logan (1869) dalam kumpulan
karangannya yang berjudul The Indian Archipelago and Estern Asia yang
terbit dalam Journal of the Asiatic Society of Bengal (1849-1859). Pada
masa jaman kolonial lalu, nama Indonesia begitu tabu untuk
diperdengarkan. Makanya tak heran, beberapa sebutan atau nama telah
disematkan oleh bangsa asing untuk menamai negeri kepulauan ini. Berikut
5 nama lain Indonesia yang diberikan oleh bangsa asing di masa lalu.
1. Hindia
Nama
Hindia ini adalah ciptaan dari Herodotus, seorang ahli ilmu sejarah
berkebangsaan Yunani (484-425 Sebelum Masehi) yang dikenal dengan Bapak
Ilmu Sejarah. Adapun nama Hindia ini baru dipergunakan untuk kepulauan
ini, oleh Ptolomeus (100-178 SM), seorang ahli ilmu bumi yang
terkenal.Dan nama Hindia ini menjadi terkenal sesudah bangsa Portugis di
bawah pimpinan Vascvo da Gama mendapati kepulauan ini dengan menyusur
sungai Indus, dalam tahun 1498 Masehi
2. Nederlandsch Oost-Indie
Nama
ini diberikan oleh orang-orang Belanda sesudah mereka berkuasa disini.
Kemudian nama ini ditukar dengan “Nederlandsch Indie”. Seperti
diketahui, bangsa Belanda untuk pertama kalinya datang ke Indonesia
dalam tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Cornelis de Houtman (Sumber: bad-bad.de)
3. Insulinde
Nama
ini diberikan oleh Eduard Douwes Dekker (multatuli) di dalam bukunya
Max Havelaar dalam tahun 1860, kemudian nama ini dipopulerkan oleh
Professor P.J. Veth. Multatuli membuat nama baru ini, oleh karena ia
jijik mendengar nama Nederlandsch Indie yang diberikan oleh Belanda itu.
Adapun asal usul perkataan tersebut ialah berasal dari perkataan
“Insulair”, “Insula” dan “Indus”. Insula dalam bahasa latin yang berarti
pulau. Indus berarti Hindia, sedangkan Insilinde artinya pulau Hindia.
4. Nusantara
Nama
ini ditemui dalam perpustakaan India Kuno, yang menyebut negeri ini
Nusantara. Adapun Nusantara atau Dwipantara artinya pulau-pulau yang
berada diantara benua-benua. Dalam kitab Negarakertagama disebutkan,
bahwa Nusantara ialah pulau-pulau di luar tanah Jawa. Sedangkan dalam
sejarah Melayu dipakai nama: Nusa Tamara. Nama inipun sesungguhnya
berasal dari perkataan yang diucapkan Nusantara.
5. The Malay Archipelago
Nama
ini diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dalam tahun 1869, sesudah ia
mengadakan perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854 sampai dengan
1682. Adapun “Malay” artinya Melayu, “Archipel” yang berasal dari bahasa
Yunani “Archipelagus” (dari asal Archi=memerintah; plagus= laut).
Dengan demikian beraarti menguasai laut, atau berarti
kumpulanpulau-pulau Melayu. (**)
sumber: gaptekupdate.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar