INILAH.COM, Jakarta – Ahli memperkirakan Cahaya Utara akan paling maksimal dalam 50 tahun pada 2012. Aurora itu akan menyebabkan gangguan ponsel, GPS bahkan aliran listrik akan padam.
Munculnya aurora 2012 akan disebabkan oleh solar maksimum, masa ketika medan magnet matahari di ekuator matahari berputar pada kecepatan yang sedikit lebih cepat daripada di kutub matahari, lapor Daily Mail.
Partikel bermuatan dari matahari yang bergerak cepat dikenal sebagai angin surya, berinteraksi dengan atmosfer bumi dan terkait erat dengan siklus sunspot matahari 11 tahunan.
Cahaya yang tinggi di atas Bumi, biasanya di atas 40 mil dan kadang-kadang 600 mil lebih tinggi dari perjalanan pesawat ulang-alik.
Solar maksimum terakhir adalah pada tahun 2000 dan ilmuwan NASA telah meramalkan bahwa berikutnya adalah pada 2012 akan menjadi yang terbesar sejak 1958, di mana aurora yang muncul hingga tiga kali membuat tertegun rakyat Meksiko.
Para ilmuwan menyatakan Cahaya Utara setidaknya akan terlihat jauh di selatan Roma pada 2012. Fotografer Orvar Thorgiersson dari Reyjavik Islandia sedang dalam proyek untuk mendokumentasikan pertumbuhan intensitas fenomena itu.
"Pada 2012 akan menjadi kesempatan terbaik, dan paling dramatis untuk melihat aurora dalam waktu yang lama. Aurora adalah tampilan cahaya yang megah," kata Thorgiersson.
"Ini sangat hebat dan ketika Anda menghadapinya, maka Anda merasa ada koneksi yang tak terlukiskan dengan peristiwa alam terbesar," tambah Thorgiersson.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar