Laman

Januari 20, 2011

Seks Tetap Hot Usai Melahirkan !





 





KEHADIRAN bayi baru menghadirkan hubungan emosional makin erat dalam keluarga. Bagaimana dengan cerita seks Anda bersama pasangan? Nyatanya, kehidupan seks kurang berwarna menjadi keluhan sebagian pasangan yang baru saja dikarunai anak.

Tenang, Anda tetap bisa menemukan waktu untuk bercinta, di antara menyusui, mengganti popok, ataupun menidurkan si kecil. Camkan bahwa saat sang buah hati terlahir ke bumi, ini adalah waktu terbaik dalam kehidupan Anda. Sebagian pasangan merasakan intimasi yang lebih baik.

“Kebanyakan wanita terlalu memfokuskan perhatian pada bayi dengan berbagai alasan yang dapat diterima. Mereka kehilangan pandangan terhadap gambar besar, yakni suami. Inilah yang mematikan api cinta seks dan pernikahan,” tutur Irina Firstein, seorang spesialis hubungan.

Simak bagaimana Anda dan pasangan memanaskan kembali urusan ranjang setelah melahirkan, seperti dikutip Sheknows.

Berat badan naik, bukan masalah

Bukan rahasia lagi, saat Anda punya seorang bayi, berat badan sedikit membengkak. Dan terkadang memengaruhi kepercayaan diri, termasuk dalam urusan seks.

“Banyak wanita kesulitan merasakan diri seksi dan terhubung secara seksual karena penambahan berat badan, kelelahan, dan curahan perhatian untuk bayi. Jangan biarkan hal ini menganggu urusan cinta dan ekspresi cinta Anda kepada suami. Berat badan Anda akan menurun dengan sendirinya” kata Firstein.

Jangan lupa istirahat

Firstein menyarankan, Anda sebaiknya tidur saat buah hati tidur. Dan paling penting, ekspresikan Anda penuh gairah saat suami memberi sinyal ajakan bercinta. Kalau Anda stres, pasti tidak akan terlihat seksi.

Foreplay sebelum foreplay

Tahukah Anda, foreplay terkadang lebih menyenangkan daripada playing itu sendiri? Pernah membayangkan kesenangan foreplay sebelum foreplay?

Caranya, kirimkan pesan lewat email ataupun telepon seluler mesra di sela jam kerjanya untuk mencumbu dan mengajaknya bercinta nanti malam. Bahkan, Anda berdua bisa saling berbagi fantasi seks melalui dunia maya.

Buat jadwal

Anda berdua sama-sama sibuk, tapi itu tak menyurutkan keinginan berhubungan seks. Jika perlu, aturlah jadwal untuk saling memberikan intimasi menuju percintaan penuh makna, misal untuk makan malam romantis di restoran pada akhir pekan. Sementara si kecil, Anda bisa memercayakannya pada baby sitter ataupun orangtua.

Tetap terhubung

“Jangan kehilangan koneksi seksual. Memang sulit untuk menyamakan cerita seks seperti sebelum punya anak. Tapi, jangan ragu memulainya. Sekali Anda terhubung dengan suami, akan mudah untuk mengomunikasikan perasaan, kecemasan, dan keberhasilan. Saling bicara sebelum tidur adalah permulaan yang baik.

Ketahui pola tidur bayi Anda

“Kebanyakan bayi tidur cukup lama yang seharusnya memberi Anda waktu untuk menyikat gigi, menyisir rambut, mematikan lampu, dan menyalakan lilin,” kata Stacey Nelkin, penulis “You Can't Afford to Break Up: How an Empty Wallet and a Dirty Mind Can Save Your Relationship”.

Siapkan pula diri Anda untuk berhubungan intim dengan pasangan.

Luangkan waktu untuk pemanasan

Ini ditujukan untuk pria. “Sisihkan waktu untuk foreplay serius, bukan sekedarnya, sebab kelelahan bisa benar-benar menurunkan hasrat seks,” kata Nelkin.

Nelkin menambahkan, wanita baisanya memerlukan pemanasan. Karenanya para wanita, jangan ragu dan takut meminta pasangan untuk memberikan rangsangan maksimal di babak foreplay.

Ingat “kita”

Bayi Anda adalah anugerah Tuhan, tapi jangan kehilangan pandangan mengapa kini Anda dan suami bisa bersama dalam biduk rumah tangga. “Luangkan waktu untuk memercikkan kembali api cinta. Jaga selalu intimasi Anda berdua,” kata Dr Eva Ritvo, penulis “Concise Guide to Marriage and Family Therapy”.

Ritvo mengatakan, rencanakan suatu malam untuk kencan berdua. Ingat, bayi Anda akan tumbuh besar dan akhirnya ke luar rumah meninggalkan Anda dan suami. Di sisi lain, Anda ingin suami menemani Anda untuk selamanya

Tidak ada komentar: