Laman

Februari 04, 2012

CHACHA DEVILIA queen in bed




Cantik itu Tidak Nikmat
Sebagai pendatang baru wajah cantiknya cukup banyak diburu, besar kemungkinan Putri Pariwisata Banten Pelabuhan Ratu ini bakal jadi calon bintang baru. Kini kami minta Anda berpartisipasi jadi juri apakah ia pantas terpilih sebagai Putri Tercantik POPULAR penutup akhir tahun ini?
Gadis muda ini seperti mutiara yang lama terkurung dalam cangkang. Rasa minder membuatnya enggan beranjak dan lebih senang mengurung diri di rumah. Namun sekalinya unjuk gigi pesonanya sungguh memukau. Kecantikan dan keasliannya yang belum terjamah membuat ia terpilih menjadi Putri Pariwisata Banten, Pelabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat. Selain minder, rupanya kelahiran 20 Mei 1991 ini punya trauma dengan wajah cantiknya yang bisa membius banyak pria, bahkan banyak yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Ini membuat anak kedua dari empat bersaudara ini lebih memilih bersembunyi di rumah. Maka Bintang FTV Pacarku Pacar Adikku dan Juragan Angkot ini punya tes unik bagi pria yang mendekatinya. Penasaran?
Punya wajah cantik seperti ini kenapa kamu malah minder?
Awalnya aku nggak percaya diri karena warna kulitku hitam. Tapi teman-teman mendesakku ikut pemilihan Putri Pariwisata Banten Pelabuhan Ratu.
Kamu asli Pelabuhan Ratu?
Iya. Original. Nggak percaya ya? Banyak yang bilang ada turunan. Tapi nggak ada. He he he..
Pelabuhan Ratu identik dengan Nyi Roro Kidul yang mistis, apakah ada rasa takut saat mengikuti pemilihan tersebut?
Iya, apalagi saat menjalankan tugas sebagai Putri ada acara buang sesajen ke laut sebagai persembahan. Tapi aku meyakinkan diri kalau ritual tersebut hanya untuk perayaan ulang tahun nelayan. Apalagi aku juga sudah penuhi syarat untuk puasa selama seminggu sebelum ritual dilaksanakan.
Punya pengalaman yang tidak bisa dilupakan?
Masa karantina. Saat itu ada tantangan masuk rumah hantu. Banyak yang pingsan dan dinyatakan tidak lulus. Di sana mengerikan dan banyak setan. Untung aku tidak ikutan pingsan.
Sudah jadi juara tambah percaya diri dong, apalagi jadi kembangnya Pelabuhan Ratu..
Iya bisa dibilang begitu, mulai tumbuh percaya diriku. Padahal sebelumnya aku ini nggak pernah keluar rumah dan kurang pergaulan. Baru badung saat di Jakarta.
Badungnya bagaimana?
Mulai mengenal dunia malam dan laki-laki. Mungkin terbawa pergaulan.
Sebagai kembang pasti banyak yang mendekati dong?
Ya, aku berpikiran kadang mau jadi cewek yang biasa saja tapi kadang mau jadi luar biasa.
Maksudnya?
Menurut aku jadi cewek cantik nggak enak. Di mana-mana banyak yang suka. Bahkan kalau tujuannya belum terealisasi ada yang nekad mendapatkan aku dengan menghalalkan segala cara.
Ada yang seperti itu?
Iya, sampai ada yang (maaf) bunuh diri. Bukannya aku nggak bersyukur dengan karunia ini. Tapi kalau sudah terjadi kayak gitu rasanya ingin jadi cewek biasa-biasa saja.
Sampai sekarang masih ada yang begitu?
Iya, masih datang ke rumah dan memaksa. Tetap ngotot mau memiliki aku. Suka itu kan nggak bisa dipaksa meski dia kaya raya. Nggak semua bisa dibeli dengan uang.
Memang kriteria pria seperti apa yang bisa memiliki kamu?
Yang pasti punya pengorbanan lebih. Dia harus rela aku cuekin, tapi dia harus tetap setia menunggu aku sampai tiga bulan.
Meskipun kamu suka dengan dia?
Iya meskipun aku suka semua harus lewat proses penyaringan seperti ini.
Kenapa harus tiga bulan?
Karena menurutku itu waktu yang pas. Tidak sebentar dan tidak terlalu lama.
Lalu bagaimana pendekatannya?
Aku bebas jalan sama cowok dan dia harus bersikap biasa saja. Jangan mengeluh sakit hati ke aku. Itu bagian dari tes dan harus ditahan.
Kalau nggak tahan?
Ya aku tinggalin, walau aku suka. Kalau diterusin juga jatuhnya nggak baik dan nggak benar.
Ada yang tahan?
Ada. Saat itu aku lagi clubbing bareng teman cowok. Sementara dia hanya berdiri di depan pintu. Dia senyum dan bertanya apa boleh masuk dan aku bilang nggak boleh. Pernah juga aku lagi belanja sama cowok lain dan dia nunggu tiga jam di mobilnya.
Bisa dibilang kamu suka menyakiti hati pria ya?
Karena awalnya aku juga dikecewain sama cowok. Saat SMA aku hanya pacaran sekali dan setelah itu nggak pernah pacaran lagi. Keluar SMA aku bikin peraturan seperti itu sampai sekarang.
Punya target waktu juga untuk ciuman?
Aku nggak menentukan waktu untuk hal positif seperti itu. Kalau sama-sama mau ya terjadilah. Toh aku sudah lihat pengorbanan dia untukku.
Termasuk untuk mendapat jatah lebih intim lagi?
Kalau itu nggak sembarangan meski dia sudah berkorban. Lebih selektif lagi.
Kalau dalam berhubungan intim pernah mengalami kurang percaya diri?
Nggak, karena kalau itu cuma dia yang lihat aku. Aku merasa percaya diri saat berdua-duaan.
Momen apa yang bikin kamu tambah percaya diri?
Biasanya aku memakai pakaian setipis mungkin. Supaya menerawang
Kamu orangnya memang kalem ya? Nggak banyak bicara?
Di luar kamar atau di dalam kamar? Kalau di luar iya, di dalam ganas, seganas-ganasnya.
Wow, ganasnya sampai bagaimana?
Ada deh, rahasia. Yang penting permainannya nggak lembut. Alias penuh dengan nafsu.
Suka dimanjain?
Suka banget dimanjain dan diperhatiin, tapi meski nggak manjain at least diperhatiin. Seperti nanya sudah makan atau tidur, dan kerjaan esok harinya.
Ngomong-ngomong kerjaan, bagaimana rencana pengembangan karir ke depan?
Ada rencana main sinetron. Aku ingin menanjak perlahan biar turunnya juga perlahan. Nggak seperti sekarang cepat naik cepat turunnya. Aku juga banyak belajar dari senior bagaimana aku bisa seperti dia dengan meningkatkan kualitas. Doakan ya..

Tidak ada komentar: