Ruth |
Apa Anda termasuk shopaholic? Kebanyakan wanita yang termasuk shopaholic merasa menyesal bila tidak bisa memenuhi hasrat belanja mereka. Salah satunya, Ruth, wanita paruh baya yang sangat senang belanja. Bahkan, dia rela menghabiskan uang hingga Rp 50 juta per bulan hanya untuk memenuhi keinginannya.
"Sebulan bisa Rp 30 sampai Rp 50 juta cuma buat beli sepatu dan baju,"
tutur Ruth, 48 tahun, saat diwawancara melalui telepon wolipop, Selasa,
(22/05/2012).
Ibu dari dua anak ini sangat suka memakai sepatu Louboutin dan Yves
Saint Laurent (YSL). Dia begitu cinta dengan kedua merek tersebut karena
haknya di atas 12 cm. Sepatu dengan heels memang benar-benar
disukainya. Saking sukanya, Ruth termasuk wanita yang tidak pernah
memakai sepatu flat atau sandal, meski di rumah sekalipun. Bahkan,
ketika memasak pun dia memakai high heels. "Terkadang, masak saja pakai
high heels karena senang pakai sepatunya," ungkap wanita yang hobi
membaca Al-Kitab, memasak, dan fitness itu.
Koleksi Ruth tidak hanya sebatas sepatu Louboutin dan YSL. Ada berbagai
merek ternama yang juga dimiliki olehnya, seperti Chanel, Hermes, Prada,
Louis Vuitton, Roberto Cavalli, Karen Millen, Diane von Furstenberg
(DVF), Herve Leger, dan Dolce & Gabbana (D&G).
Ruth mengaku pernah membeli gaun Chanel seharga Rp 50 jutaan per gaun
dan dia membelinya hingga empat potong gaun. "Karena suka banget sama
gaunnya, saya beli bisa sampai Rp 200 juta," ujar lulusan Fakultas
Hukum, Universitas Trisakti itu.
Ketika berbelanja, Ruth memang tidak tanggung-tanggung. Bila sudah suka
dengan baju atau sepatu, dia akan membeli semua warna dengan tipe yang
sama. "Kalau sudah suka banget, segala warna saya beli semua," jelas
istri dari seorang pengusaha kelapa sawit itu.
Ruth pasti setiap minggu mengajak keluarga pergi belanja minimal sekali.
"Biasanya sih di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Grand Indonesia, tapi
kalau mau beli Gucci di Senayan City. Cuma kalau sudah pengen banget,
langsung pesen ke butik yang ada di Singapura, saya juga sudah
(menjadi-red) premium customer karena dulu pernah buka butik di daerah
Panglima Polim dan Fatmawati," urai Ruth yang menurunkan perilaku
shopaholicnya kepada kedua anak perempuannya, Jemima Lavie dan Daniella
Clary. Dia juga mengajarkan kedua buah hatinya agar tidak menggunakan
kartu kredit saat belanja, lebih baik tunai atau debit untuk
mendispilinkan diri.
Sifat gila belanja Ruth itu pun rupanya menurun dari ibu kandungnya.
Namun, dia baru mulai cinta belanja ketika duduk di bangku kuliah. "Dari
mulai kuliah sudah senang, apa yang dipakai suka dibeli sama temen,
jadi sudah kebiasaan dari kuliah. Apa yang kita pakai jadi ikon diri
sendiri," tambah Ruth yang tidak kapok belanja walaupun sudah sering
dimarahi oleh suami.
Walaupun dimarahi, ternyata sifat belanja Ruth bisa menjadi investasi,
seperti tas Hermesnya yang ditawar oleh seseorang seharga Rp 250 juta.
Padahal dia membelinya dengan harga Rp 180 juta. Hal tersebut cukup
menguntungkan meskipun tas itu tidak jadi dijual karena permintaan dua
anak kesayangannya.
Kini, Ruth sedang suka mengoleksi kosmetik dan produk anti-aging,
seperti Mac, Bobbi Brown, dan Chanel. Untuk membeli kosmetik tersebut,
dia harus merogoh kocek hingga Rp 20 juta. Di samping itu, dia pun baru
saja membeli mutiara bertahtakan berlian seharga Rp 150 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar