Cerita berawal
dari keingintahuan Kelly Kartz, seorang siswi Amerika mengenai sistem
pendidikan di Korea Selatan sana ... , benarkan kehidupan pendidikan
Korea begitu ketatnya hingga menghabiskan waktu sekitar 16 jam/hari?
Singkat cerita
Kelly melakukan pertukaran pelajar ke Korea Selatan, disana Kelly
ditempatkan di sekolah menengah atas khusus putri , dalam perjalanan
pertukaran pelajarnya Kelly banyak menemukan hal hal baru, termasuk
bagaimana masyarakat Korea Selatan melihat arti penampilan dan cantik.
1. Tekanan Konsep Cantik Masyarakat Korea Selatan
Seorang pelajar
berkata, saat ia masih SMP, ada kakak kelasnya yang bunuh diri.
Sebenarnya kakak kelasnya itu cukup pintar, tapi tekanan membuatnya
stres dan ia tidak tahan lagi, akhirnya bunuh diri. . Menurut seorang
siswa pria, ada sesuatu yang salah dengan sistem pendidikan Korsel.
Selain sistem pendidikannya, ada satu hal lagi yang menjadikan para pelajar, terutama pelajar wanita
stres, yaitu konsep cantik yang diterima masyarakat Korea.
Dalam salah satu jam pelajaran bahasa inggris di SMA tersebut Mrs Daniel bertanya pada semua siswi : "Menurut kalian apa itu "cantik"?
Who is beautiful? Why is that person beautiful?
What makes someone beautiful? What is beauty? Seorang siswi menjawab, Vanessa Hudgens cantik. Dan saat ditanya kenapa, gadis itu berkata, karena Vanessa memiliki mata yang besar.
Definisi cantik = mata besar , membuat Kelly penasaran, lantas
dia bertanya pada temannya, siapa diantara siswi di sekolahnya yang
paling cantik, lantas siswi tersebut menunjuk ke arah temannya yang
memiliki sejenis alat untuk memperbesar mata yg mereka sebut seungkapuel
alat pembesar mata |
siswi tercantik di
SMA tersebut lalu mempraktekan bagaimana dia membuat matanya lebih
besar menggunakan alat yg mereka sebut dengan seung-ka-peul
bahkan dia mengatakan, tanpa "katapel" alat pembesar mata, dia masih bisa menggunakan bolpoin supaya matanya keliatan besar
Anak ini sama sekali tidak takut kalau matanya bisa terluka dengan benda mengerikan itu, bahkan ia membuat Sang-Ka-Pul dengan bolpoin! (It's really scary to me...).
Kenapa mereka suka mata seperti itu? Karena mata asli Korea yang sipit kesannya kuno. Mereka juga bersedia melakukan operasi plastik demi penampilan,
apalagi ibu mereka mendukung dan memuji penampilan baru anaknya. "Seumur hidup ibuku tidak pernah memujiku, tapi saat aku operasi plastik, ibuku berkata aku cantik dan ia senang." Sedangkan
di sekolah anakku, setiap menit aku dengar para ibu atau guru-guru
memuji anak2 kecil itu cantik, pintar, lucu, dan manis. (bisa
dibayangkan sama temen2 anak ini seumur hidup tidak pernah disebut
cantik oleh ibu mereka sendiri? sampai mereka mengoperasi wajahnya?)
Alasan lain kenapa
mereka susah payah mendapatkan kecantikan palsu adalah agar bisa punya
pacar. Pria Korea begitu memandang wanita harus sempurna, kekurangan
fisik pada perempuannya membuat mereka enggan berpacaran dengan wanita
berkaitan.
Mereka berkata,
setelah ujian SAT (setingkat Ebtanas sepertinya) selesai, semua siswa
tingkat atas minum2 (siswi itu menunjukkan dengan gerakan tangan) dan
membuat Sang-Ka-Pul di matanya atau operasi.
2. Penampilan sangat penting di Korsel
Brielle Mroczko, seorang siswa pertukaran pelajar dari USA lainnya berkata
kalau siswi Korea kebanyakan kurus dan ingin menjadi orang lain.
Seperti saat ia melihat TV dan ada bintang, maka siswi Korea itu ingin
operasi plastik agar bisa mirip bintang itu.
Girls always want to be someone else and they don't accept their own beauty. Seorang
siswi berkata : Aku akan operasi plastik lalu mendapatkan pacar dan
kemudian (minum-minum) - Ia memberi tanda dengan gerakan tangan. Prinsip
seperti ini, tidak boleh ditiru oleh remaja Indonesia, ok?
Ketika
ditanggapi kalau siswi itu tidak perlu operasi plastik, ia justru tanya
kenapa? Aku harus melakukannya, karena kecantikan (fisik) itu penting di
Korea.
Tanggapan siswa2 asing tentang pemikiran siswa Korea : Yah,
konsep cantik di Korea adalah langsing, tinggi dengan kulit putih.
Kalau di Amerika, jika seseorang dipuji cantik, maka orang itu akan
berterima kasih. Kalau di Korea, jika aku memuji seseorang itu cantik,
maka mereka berkata tidak, dia jelek. Just odd.
Siswa Korea tanya, apa yang dianggap cantik oleh orang Amerika? Jawab : Itu tergantung orangnya (kepribadiannya)
Gadis itu
tertawa, kalau menurutku, mata besar, dengan lipatan mata, tubuhnya
putih dan wajahnya putih. Dengan hidung yang menonjol (mancung). Juga
dengan wajah yang mungil.
Tanya : Kenapa kau pikir wajah mungil itu cantik? Jawab : Aku tidak tahu..aku hanya merasa itu cantik
Bagi orang Korea, wajah yang seperti orang Barat itu yang dianggap cantik.
3. Kesimpulan
1. Mengapa banyak operasi plastik dan bahkan menurut data terakhir Korea Selatan menempati urutan teratas?
semua berawal
dari pola pikir masyarakat yang salah mengenai kecantikan, mereka
melihat bahwa cantik itu harus selalu sempurna secara fisik, standar
kecantikan masyarakat korea adalah standar kecantikan ras lain (orang
barat/kaukasoid), sehingga dengan standar dan penekanan pola pikir
penampilan no.1, mereka rela mengubah wajahnya menjadi wajah orang
lain/ras lain.
2. Korean Wave
yang melanda berbagai negara asia , tidak semestinya membuat remaja
bangsa kita mengikuti atau ter-brain washing dengan konsep serupa yaitu
menomer satukan penampilan dan melegalisasi operasi plastik,
bagaimanapun tindakan oplas/plastic surgery itu merupakan tindakan
kurang bersyukur dan hanya dilakukan oleh orang yang memiliki psikologis
/ mental dalam keadaan tertekan/ "sakit" , dan semestinya kita melihat
manusia dari inner/hatinya dan memperlakukan mereka setara berdasarkan
attitudenya bukan penampilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar